Pengaruh Keluarga Terhadap Identitas Diri

Orang tua adalah figur yang sangat penting dan berpengaruh dalam perkembangan identitas diri. Pengaruh besar ini merupakan hubungan yang merefleksikan suatu pemahaman terhadap remaja yang dapat dibaca. Pemahaman ini mengacu pada adanya pembukaan diri, pertanggungjawaban, dorongan, pengakuan dan respek atas kepercayaannya terhadap orang tuanya.
Secara individual remaja memiliki dua keutamaan, yaitu komponen-komponen keterpisahan diri (menjaga jarak) dan pernyataan diri. Keterpisahan diri dapat terlihat dari ekspresi, bagaimana menyatakan dirinya dengan remaja lainnya. Pernyataan diri adalah keterlibatan dirinya yang di ekspresikan melalui tanggung jawab keremajaannya dari titik kepribadiannya untuk mengkomunikasikan diri secara lebih jelas.
Orang tua yang bersimpati dengan remajanya dapat membesarkan hati, mendorong dan mempromosikannya untuk perkembangan identitasnya yang terkait erat dengan kemampuan sosialnya. Dan dengan melihat perkembangan identitasnya kita dapat mengamati orientasi individu dan orientasi sosialnya.